Setelah vacum 2 tahun tidak diselenggarakan secara tatap muka, maka tahun ini merupakan hajatan yang sangat spesial bagi Smanli untuk dapat kembali menyelenggarakan acara terbesar dalam rangka menyambut bulan bahasa, yaitu La Sastra 5 yang ke-21 secara tatap muka. 

Acara yang diselenggarakan selama 2 hari ini (7/8-10) mengangkat tema 'Lebarkan Sayap Petualangan Sastra dan Bahasa Bersama Muda Mudi Nusantara', mengundang sekolah menengah tingkat SMP dan SMA di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Ketua Panitia La Sastra 5 ke-21, Dini Ruswardiningsih menjelaskan, "tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini ialah untuk menggiatkan literasi siswa ditingkat SMP dan SMA agar para siswa lebih mencintai bahasa Indonesia".

Tak tanggung tanggung, peserta yang telah mendaftar lebih dari 500 peserta untuk beberapa mata lomba. Untuk lomba tingkat SMA diikuti oleh 253 peserta dan 252 peserta dari tingkat SMP yang dibagi ke dalam 10 kategori lomba untuk masing-masing tingkat.

Untuk lomba tingkat SMP meliputi lomba membaca puisi, poster, pidato, mendongeng, dan menulis cerpen. Sedangkan untuk lomba tingkat SMA diantaranya, lomba debat, musikalisasi puisi, berbalas pantun, esai sastra, dan membaca puisi.

Lima lomba untuk tingkat SMP, dan lima lomba juga untuk tingkat SMA, untuk tingkat SMA itu ada satu inovasi lomba, yaitu menulis esai sastra, ini merupakan inovasi lomba ditahun ini.

Seperti biasa, acara La Sastra mengundang bintang tamu yang kompetensi. Salah satunya adalah Sastrawan Maman S. Mahayana yang turut mengapresiasi acara ini untuk tujuan melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Di hari kedua terakhir, merupakan puncak acara pengumuman para juara dan penyerahan penghargaan atas prestasi yang mereka raih.